Senin, 30 Mei 2011

SURVAI PONOROGO TENTANG TANGGAL 1JUNI

            
            Jaman berubah tak menentu arah dan tujuan. Pendidikan hanya menyajikan materi tanpa dilandasi penekanan realitas untuk menjalankan materi sebuah dotrin yang bisa mengubah bangsa Indonesia. Ketidak jelasan arah pendidikan, ekonomi, hukum, politik, sosial dan media menambah sulitnya perubahan yang menjadi harapan bangsa Indonesia. Para perintis bangsa berharap Indonesia menjadi bangsa yang maju diatas bangsa lain. Akan tetapi semua menjadi semu ketika mereka yang didalamnya tidak mengerti maksud dari pendiri bangsa indonesia. dilihat dari kaca mata pendidikan mereka semua gelar S1, merekapun tahu dan mengerti tentang Agama secara jelas dari bahasa dan pengertian yang mendalam.
            Survai yang dilakukan pada MUDA Team ke campus di Ponorogo hampir semua Mahasiswa ditanya tidak mengerti dan apa yang harus dilakukan ketika memperingati Hari Lahir Pancasila. Nyata dan fakta ketika mereka suruh jawab pertanyaan Tanggal 1 Juni itu hari apa? Mereka sudah lupa atau memang tidak tahu. Sebuah kenyataan dalam campus dulu sampai sekarang mahasiswa menjadi agen of change akan tetapi ketika di tanya tentang hari Pancasila mereka Bleng tanpa reaksi kritis dan memikirkan lagi. Artinya Mahasiswa sebagai agen of change akan bergeser sebagai Mahasiswa yang hanya belajar dan setelah belajar mereka tidur. Jika anda menjadi Mahasiswa apa anda terima? PR buat kita yang sedang mengalami kegelisahan akibat ekonomi, Politik Hukum dan perubahan Sosial, juga bisa menjadi pokok maslaah. Ya semua bisa menjadi keterkaitan jika kita pahami dengan seksama.
              Kehendak pribadi atau kelompok akan menjadi pemicu dalam mundurnya Pengamalan Pancasila. Realita yang ada menjadi fakta doktrin atau idiologi sebagai bahansan belaka, Ilmu bukan lagi alat untuk mencapai kritis, tapi hanya bagian dari kajian yang bisa di pelajari namun tidak untuk diamalkan untuk merubah tatanan sosial bangsa. Jika dulu ilmu sebagai alat untuk mengetahui dan menunjukan kejanggalan logika yang tersusun atas pemikiran dari hasil dan untuk menghasilkan kebenaran.
               Idiologi Pancasila bisa merubah bangsa menjadi adil dan beradab jika semua orang yang didlamnya menjalankan secara Totalitas. Totalitas  hanya dimiliki bagi orang yang menjalankan Agama juga dengan Totalitas pula. Sehingga akan terbentuk bangsa yang punya kesatuan, menjalankan musyawarah dan terbentuk keadilan sosial yang merata dalm pendidikan, politik, ekonomi dan Hukumnya. Sekarang berbicara realitas Uang menjadi alat merubah Tatanan sosial. Selama Uang menjadi alat merubah tatanan soaial maka yang terjadi ketertindasan tanpa manusiawi. Meninggalkan agama dan idiologi Pancasila. Islam menjelaskan yang harus kita telaah mendalam, Allah tidak akan merubah suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya ( isi satu  ayat dalam AlQur'an ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar